LEBAK, PUBLISIA.ID-Bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia, Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikukur, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar Bimbingan Belajar (Bimbel) bagi Siswa-Siswi Kelas XII supaya mampu menembus Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kegiatan perdana Bimbel ini dimulai pada Selasa, 18 November 2025 sore, dengan materi Penalaran Bahasa Inggris yang diampu oleh Puput Nadipah, S.E. Bimbel akan berlangsung hingga mereka lulus dari Kelas XII SMA Qothrotul Falah tahun 2026 mendatang.
Selain Penalaran Bahasa Inggris, para santri Kelas XII SMA Qothrotul Falah ini juga akan didampingi belajar Penalaran Bahasa Indonesia (Siti Rostiana, S.Pd.), Penalaran Umum (Mupren Prestiana, M.Pd.) dan Penalaran Matematika (Agus F. Awaluddin, S.Pd).
Tidak hanya materi Bimbel, bahkan mereka akan didampingi proses pendaftarannya hingga ujian masuk PTN, khususnya jalur UTBK. Ini dalam rangka memaksimalkan out out program.
Pendampingan insentif ini diselenggarakan tak lain karena ketatnya persaingan memperebutkan kursi PTN, apalagi bila tanpa pendampingan yang maksimal.
Untuk itu, Baznas RI mememiliki kepedulian yang tinggi pada puluhan ribu santri dari ribuan pesantren di Indonesia dengan memberikan Beasiswa Persiapan masuk PTN.
Untuk memaksimalkan beasiswa ini, Pondok Pesantren Qothrotul Falah menggandeng lembaga Bimbel Primagama sebagai pendampingnya.
“Kita pilih Primagama karena kemudahan kerja sama dan pengalaman pendampingan masuk perguruan tinggi yang cukup lama,” ujar Kepala SMA Qothrotul Falah, Nurul H. Maarif.
Lalu, apa saja yang difasilitasi oleh Primagama untuk para siswa ini?
“Dengan kerja sama ini, siswa mendapatkan Buku Modul Masuk PTN, try out beberapa kali, konsultasi jurusan dan sebagainya. Semoga saja hasilnya memuaskan,” ujarnya.
Kerja sama yang diselenggarakan Pondok Pesantren Qothrotul Falah dengan Baznas RI ini sudah memasuki tahun ketiga.
Tahun pertama 2023 Baznas RI memberikan beasiswa untuk 15 siswa dan 100 persen masuk PTN. Tahun kedua 2024 memberikan beasiswa untuk 22 siswa dan 18 siswa masuk PTN.
Ada yang lulus di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Islam Negeri (UIN) dan sebagainya.
“Untuk tahun ini hanya 18 siswa yang diberi beasiswa dan semoga semuanya lulus PTN. Kenapa hanya 18? Karena hanya siswa-siswi yang serius masuk PTN saja yang didaftarkan. Sebagian ada yang tidak ingin kuliah atau justru ingin mondok lagi,” ujarnya.
Karena itu, ujar Nurul H. Maarif, pihaknya menyampaikan terima kasih yang mendalam pada Baznas RI atas kepercayaanjya memberikan beasiswa masuk PTN pada lembaga yang dipimpinnya.
“Terima kasih muzakki dan terima kasih Baznas RI. Semoga Allah SWT memberikan kebaikan pada semuanya,” ujarnya.
Salwa Safira, salah satu penerima beasiswa asal Lebak, mengungkapkan kegembiraannya sebagai salah satu penerima beasiswa ini.
“Saya senang bisa mendapatkan beasiswa ini. Insya Allah akan saya maksimalkan. Dan semoga sesuai harapan,” ujar Ketua Santri Puteri 2024 ini.
Hal serupa disampaikan Fajri Adiyat Alkindi. “Saya akan maksimalkan dan semoga 2025 saya lolos PTN yang saya impikan, melalui beasiswa Baznas RI ini,” ujar Ketua Santri Putera 2024 asal Lebak ini.
Semoga impian mereka tercapai melalui Beasiswa Baznas RI ini. Aminn. (nhm/red)
