SERANG, PUBLISIA.ID-Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menghadiri Rapat Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, Selasa 18 November 2025.
Rapat forum PKP itu sebagai upaya memperkuat perencanaan pembangunan kota ntuk mewujudkan 3 juta rumah menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan berlangsung di ruang rapat utama lantai 2 Bappeda dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, organisasi perangkat daerah (OPD), pengembang, serta akademisi salah satunya dari Teknik Sipil Universitas Bina Bangsa (UNIBA).
Dalam forum tersebut, Bappeda Kota Serang melibatkan dosen dari Program Studi Teknik Sipil UNIBA Tiara Nofiana untuk memberikan pandangan akademis terkait pengembangan hunian layak, peningkatan kualitas permukiman, serta strategi penanganan kawasan kumuh.
Kehadiran akademisi dari UNIBA diharapkan dapat memberikan masukan berbasis penelitian dan keilmuan serta pengabdian masyarakat, sehingga setiap rencana yang disusun memiliki dasar teknis yang kuat.
Diskusi forum berjalan interaktif, dengan pembahasan meliputi tantangan penyediaan perumahan, kebutuhan infrastruktur dasar, serta peningkatan koordinasi antar-instansi dalam mewujudkan tata ruang yang aman dan berwawasan lingkungan.
Tiara Nofiana menyampaikan masukan mengenai inovasi dalam pengembangan perumahan dan penataan kawasan permukiman.
“Inovasi yang direkomendasikan mencakup penggunaan material lokal, pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat, penerapan konsep bangunan tahan gempa, serta pemanfaatan teknologi ramah lingkungan”, ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa peran UNIBA melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi pada program Pengabdian kepada Masyarakat bisa berkontribusi mewujudkan 3 juta rumah menuju Indonesia Emas 2045.
Kontribusi ini bisa diwujudkan melalui beberapa kegiatan antara lain memberikan sosialisasi pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta pemeliharaan lingkungan pemukiman yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
Melalui pelibatan akademisi dari UNIBA, Bappeda Kota Serang menegaskan komitmennya untuk terus membangun sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.
Kolaborasi ini menjadi kunci dalam mewujudkan permukiman yang layak, inklusif, dan selaras dengan arah pembangunan kota yang modern dan berkelanjutan.(red)
