SERANG, PUBLISIA.ID – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya peran ulama dan kiai dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia di Provinsi Banten. Penegasan ini disampaikan saat memberikan arahan pada Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) ke-V Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten di Ballroom Universitas Serang Raya (Unsera), Kota Serang, Rabu (10/12/2025).
Mukerda MUI Provinsi Banten kali ini mengusung tema “Memperkokoh Peran Ulama Menuju Banten Maju, Mandiri, dan Sejahtera.”
Menurut Dimyati, ulama dan kiai memiliki posisi strategis dalam membina serta memberikan pendidikan keagamaan kepada masyarakat. Ia menilai, dalam menghadapi kemajuan zaman, pendidikan agama merupakan pondasi penting yang harus ditanamkan kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Pembangunan SDM ini membutuhkan kolaborasi, tidak bisa pemerintah berjalan sendiri. Oleh karena itu, kita semua harus bersatu,” ujar Dimyati.
Melalui Mukerda ini, ia berharap lahir keputusan-keputusan strategis yang dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam upaya pembinaan masyarakat.
“Rekomendasi ulama itu pasti mengandung kemaslahatan bagi masyarakat. Makanya saya selalu dengar dan taat terhadap apa yang dikatakan para ulama dan kiai,” tambahnya.
Kolaborasi untuk Kesejahteraan
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Banten, Bazari Syam, menjelaskan bahwa Mukerda 2025 dilaksanakan sebagai forum untuk mengevaluasi program kerja yang telah direncanakan sebelumnya sekaligus merumuskan program yang akan dijalankan pada tahun 2026.
“Mudah-mudahan program kerja yang dibuat ini, selain dapat dilaksanakan dengan baik, juga bisa mendatangkan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi masyarakat Banten, seperti yang diharapkan Bapak Wakil Gubernur tadi,” kata Bazari.
Ia menegaskan komitmen MUI untuk terus membangun kolaborasi yang solid dengan Pemerintah Provinsi Banten dalam berbagai aspek, antara lain upaya perbaikan kualitas SDM, penguatan ekonomi keumatan, peningkatan kualitas lingkungan.
Bazari Syam meyakini bahwa kolaborasi ini pada akhirnya akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Banten. “Kami akan turun langsung ke masyarakat, memberikan pemahaman, tausiah, dan upaya lainnya,” tutupnya. (*)



















