SERANG, PUBLISIA.ID – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menghadiri Tarhib Maulid Nabi Muhammad Saw 1447 Hijriyah di Sekretariat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Baros pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Pada momen itu, Bupati Ratu Zakiyah mengajak untuk meneladani Rasulullah saw dengan memperkuat akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
”Kemudian mewarisi semangat para kiai dengan terus menjaga ukhuwah dan persatuan, membela NKRI dengan pengabdian yang tulus di bidang kita masing-masing, serta bersama-sama membangun Kabupaten Serang bahagia,” ungkapnya.
Turut hadir pada momentum Tarhib Maulid Nabi dan peringatan 80 tahun Kemerdekaan RI ini Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa, Ketua PWNU Provinsi Banten KH Hafis Gunawan beserta jajaran, Ketua PCNU Kabupaten Serang KH Muhammad Robi Ulfi Zaini Thohir atau Gus Robi, Ketua MWC NU Baros, Abdul Hamid, Asda II Setda Kabupaten Serang, Febrianto, para kiai, ustadz dan warga yang didominasi kaum ibu-ibu.
Bupati Ratu Zakiyah juga mengungkapkan bahwa NU sejak awal kelahirannya telah meneguhkan diri sebagai benteng akidah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah sekaligus benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan spirit para pendiri, NU konsisten menjaga agama sekaligus merawat negara.
”Oleh karena itu, menjadi warga NU berarti mewarisi dua cinta sekaligus, cinta kepada Rasulullah SAW. dan cinta kepada tanah air. Saya merasa bangga dapat berdiri di tengah-tengah keluarga besar saya. Saya lahir dari rahim pesantren dan kultur NU, serta dibesarkan dengan doa para kiai,” katanya.
Bupati Ratu Zakiyah bercerita, perjalanan dirinya di NU dimulai sejak di bangku sekolah dengan aktif di IPPNU, berlanjut di Kopri PMII saat kuliah, kemudian diamanahi menjadi Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Serang selama dua periode.
”Saat ini saya mengemban tugas sebagai Ketua PW Muslimat NU Banten. Inilah mengapa saya sering mengatakan, saya adalah NU bahkan sejak sebelum saya dilahirkan,” tandasnya.
Bahkan dengan ditakdirkan dirinya sebagai Bupati Serang, Ratu Zakiyah menegaskan bukan semata amanah politik, melainkan amanah perjuangan.
”Amanah ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama untuk mewujudkan Kabupaten Serang bahagia, bahagia lahir dan batin, serta bahagia dunia dan akhirat,” paparnya.
Wakil Ketua PBNU, KH Zulfa Mustofa mengapresiasi serta bangga bisa hadir pada Tarhib Maulid Nabi Muhammad Saw 1447 Hijriyah.
”Saya merasa bangga meski tingkat kecamatan tapi yang hadir banyak. Saya mengajak kepada jamaah untuk tidak ragu memasukkan anak-anaknya yang masih duduk dibangku sekolah melalui organisasi IPNU, IPPNU, Muslimat, Fatayat dan NU,”ujarnya.
Senada disampaikan Ketua PWNU Provinsi Banten KH Hafis Gunawan. Dia berpesan, agar tidak ragu berjuang di NU.
”Saya mengajak untuk menyukkseskan pelantikan PWNU Banten pekan depan. Insya Allah NU akan bangkit,”tandasnya.(*)
