SERANG, PUBLISIA.ID-Suasana Jumat 19 September 2025 pagi di aula MAN 1 Serang Kragilan, Kabupaten Serang, terasa lain.
Aula yang penuh sesak dengan siswa-siswi sekolah madrasah itu mendadak syahdu.
Di ruang besar itu, menggema sholawat Tibbil Qulub yang dipimpin langsung oleh Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah.
Dengan alunan suara yang merdu, Ratu Zakiyah mengajak semua yang hadir di aula membaca sholawat yang sama.
Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.
Ratu Zakiyah yang awalnya ada di atas podium, tetiba turun ke bawah. Tanpa ragu, ia berbaur dengan ratusan siswa-siswi MAN 1 Serang untuk membaca sholawat bersama.

Dari barisan bangku pertama sampai barisan bangku terakhir, Ratu Zakiyah mengelilingi para siswa dan menyodorkan mik untuk membaca sholawat. Para siswa yang didatangi Bupati sangat antusias.
Alunan sholawat terus menggema membuat suasana pagi di hari jumat itu semakin adem. Semua yang hadir larut bersama dalam pembacaaan sholawat yang berlangsung sekitar 15 menit.
Ratu Zakiyah menegaskan pembacaan sholawat pas di hari Jumat. Terlebih sekarang masih di bulan maulid. “Di hari Jumat kiat sangat dianjurkan membaca sholawat,” kata Bupati.
KOMITMEN PENDIDIKAN
Sementara itu, saat sambutan pembukaan acara webinar Madrasah Masuk PTN: Strategi Masuk Kampus Impian Lewat Beasiswa Perintis yang difasilitasi Rumah Amal Salman di Aula MAN 1 Serang, Bupati Ratu Zakiyah menyampaikan motivasi kepada para siswa.
”Saya sampaikan kepada mereka agar tetap semangat untuk menuntut ilmu, mengejar target masing-masing,” ujarnya kepada media.
Ratu Zakiyah mengenang saat dirinya menimba ilmu di Mts dan MA swasta dengan berbagai keterbatasan namun tetap semangat untuk belajar. Berbeda dengan siswa-siswi MAN 1 Serang yang sudah mempunyai guru-guru berkualitas dan sarana dan prasarana lengkap.
”Saya yakin semua siswa-siswi bisa menjadi yang terbaik, mendapatkan yang mereka inginkan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.
Ratu Zakiyah juga mengimbau siswa untuk mengurangi menggunakan handphone.
”Saya minta siswa siswi beri waktu untuk belajar sehingga mereka bisa mencapai target yang mereka inginkan untuk masuk perguruan tinggi negeri,” ajaknya.
Terkait dukungan terhadap pendidikan melalui bantuan beasiswa, Ratu Zakiyah memastikan bahwa anggaran beasiswa untuk anak-anak tidak mampu, yatim piatu dan penghafal Al-Quran sudah dialokasikan.
Kepala MAN 1 Serang Dr Momon Andriwinata mengatakan, acara ini bertujuan untuk mempersiapkan putra putri kelas XII sebelum masuk perguruan tinggi negeri.
”Kita kerja sama dengan Rumah Salman ITB yang memfasilitasi memberikan beasiswa perintis. Jadi mereka akan memberikan bimbingan gratis secara intensif kepada anak-anak kelas XII,” ujarnya.
Menurut Momon, minat anak-anak MAN 1 Serang untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sangat tinggi. Tahun lalu hampir 75 siswa masuk perguruan tinggi negeri dari total 200 lulusan.
”Artinya sudah sekitar 30-40 persen, kita berharap tahun ini lebih dari 60 persen bisa diterima di perguruan tinggi negeri,” ucapnya. (red)