SERANG, PUBLISIA.ID – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menghadiri acara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Industri Petrokimia Banten tahun akademik 2025/2026, Selasa 16 September 2025.
Acara yang dihelat di aula kampus tersebut di kawasan Anyer, Kabupaten Serang, berlangsung khidmat dan lancar. Bupati Ratu Zakiyah mengatakan bahwa keberadaan Politeknik Industri Petrokimia Banten di Kabupaten Serang bukanlah kebetulan.

“Institusi ini adalah manifestasi nyata dari sebuah visi besar yakni membangun jembatan kokoh antara dunia pendidikan dengan dunia industri,” kata Bupati Ratu Zakiyah.
Kabupaten Serang telah diakui sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi nasional khususnya di sektor petrokimia dan manufaktur.
“Pemerintah Kabupaten Serang menyadari bahwa aset terbesar kita bukan hanya infrastruktur fisik atau sumber daya alam, melainkan juga sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan berdaya saing,” katanya.
Bupati Ratu Zakiyah mendukung penuh model kolaborasi penta helix yang sudah terjalin di kawasan Anyer. “Ini adalah sebuah sinergi strategis antara pemerintah, akademisi, industri, dan komunitas,” ujarnya.
Politeknik ini adalah bukti terbaik dari model tersebut yang didirikan atas inisiatif Kementerian Perindustrian dan didukung oleh kalangan industri. Politeknik ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan dan spesifik dari ekosistem industri di Kabupaten Serang.
“Keterlibatan perusahaan mitra, mulai dari perancangan kurikulum, penyediaan tenaga pengajar praktisi, hingga komitmen penyerapan lulusan, adalah investasi yang patut kita apresiasi. Ini adalah jaminan bahwa pendidikan di sini sangat relevan, aplikatif, dan membuka gerbang karier yang besar,” ujarnya.
Kata Bupati, PKKMB merupakan awal dari sebuah perjalanan penting seorang mahasiswa. “Ruang kelas kalian tidak hanya dibatasi oleh dinding kampus, tetapi juga ke gerbang pabrik-pabrik berteknologi tinggi yang menjadi mitra Politeknik ini,” katanya.
Bupati berpesan agar para mahasiswa baru dapat menyerap ilmu tidak hanya dari para dosen, tetapi juga dari para praktisi industri yang akan berbagi pengalaman langsung dari lapangan.
“Tanamkan semangat untuk belajar, berinovasi, dan beradaptasi. Ingatlah, industri yang akan dihadapi adalah industri yang dinamis dan penuh tantangan,” tegasnya.
Para mahasiswa baru tidak hanya dituntut untuk memiliki hard skill tetapi juga soft skill seperti integritas, profesionalisme, kemampuan bekerja sama, dan etos kerja yang tinggi.
“Kalian adalah harapan bagi Kabupaten Serang untuk terus maju untuk mencapai kemandirian industri. Pemkab berkomitmen untuk mendukung pengembangan Politeknik Industri Petrokimia Banten. kami siap bersinergi untuk memastikan ekosistem industri di wilayah kita agar semakin maju. Dan terpenting, mampu memberikan kesejahteraan yang sebesar – besarnya bagi masyarakat,” katanya.
Kata Bupati, kehadirannya untuk memberikan support kepada para mahasiswa. “Ini adalah kampus yang menurut saya terbaik, kampus yang sudah menciptakan model pentahelix. Semoga bisa diduplikasi ke industri-industri yang lain atau tempat yang lain. Mahasiswanya berasal dari Sabang sampai Merauke,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Perindustrian RI, direktur dan civitas akademika Politeknik Industri Petrokimia Banten, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang. (*)