KARAWANG, PUBLISIA.ID – Pada momentum memasuki akhir libur panjang tahun 2025, banyak kendaraan yang melewati ruas jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed atau MBZ yang berada di Cikampek. Kendaraan yang melewati tol layang MBZ ini tercatat sebanyak 55.929 kendaraan. Hal tersebut seperi yang dicatat oleh PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (PT JJC) selaku pengelola ruas jalan Tol Layang MBZ. PT JJC mencatat, kendaraan melintas pada periode akhir Libur Tahun Baru Islam 1447 H atau pada Minggu (29/6/2025).
Ria Marlinda Paallo, selaku VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, dalam keterangannya yang diterima di Karawang, Jawa Barat, Senin, mengatakan catatan 55.929 kendaraan yang melintas itu berarti terjadi peningkatan sebesar 71,02 persen dari lalu lintas (lalin) normal sebanyak 32.703 kendaraan.
Masih dikatakan Ria Marlinda Paallo, sedangkan secara keseluruhan, PT JJC mencatat total lalin mulai dari H-1 hingga H+2 libur panjang Tahun Baru Islam. “Jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Cikampek sebanyak 160.441 kendaraan terus meningkat sebesar 59,38 persen dibandingkan dengan lalin normal sebanyak 100.666 kendaraan,” ujarnya, Senin (30/6/2025).
Ria menambahkan, sedangkan kendaraan dari Jakarta menuju Cikampek yang melewati ruas jalan Tol Layang MBZ pada H+2 akhir Libur Tahun Baru Islam 1447 H masih menunjukkan peningkatan volume kendaraan.
“PT JJC mencatat sebanyak 33.117 kendaraan meningkat sebesar 49,94 persen dari lalin normal sebanyak 22.087 kendaraan. Sejak H-1 hingga H+2, secara keseluruhan PT JJC telah mencatat kendaraan menuju Cikampek melalui Ruas Jalan Layang MBZ, sebanyak 148.970 atau meningkat sebesar 55,97 persen dari lalin normal sebanyak 95.509 kendaraan,” terang Ria.
Kepada para pengguna jalan MBZ, Ria juga menyampaikan bahwa PT JJC mengimbau para pengguna jalan yang melintas di Ruas Jalan Layang MBZ untuk selalu mengutamakan keselamatan.
Selain itu memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya listrik dan BBM.
“Bagi pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas bila diberlakukan rekayasa lalu lintas,” tutupnya. (Ant/Red)