SERANG, PUBLISIA.ID – Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Bina Bangsa (Uniba) berhasil membawa nama Provinsi Banten ke tingkat nasional setelah meraih Juara 3 dalam kompetisi Sasaka Innovate Bridge yang diselenggarakan pada 3-5 Desember 2025.
Dalam ajang bergengsi ini, tim yang terdiri dari mahasiswa Teknik Sipil Uniba yang terdiri dari Kevi, Noufal, Rima dari Semester 5 dan Semester 3 berhasil mempresentasikan karya perencanaan jembatan gantung, sekaligus menjadi wakil dari Provinsi Banten pada ajang tersebut.
Kegiatan bergengsi ini menjadi wadah bagi mahasiswa teknik sipil seluruh Indonesia untuk berinovasi dalam perencanaan infrastruktur, khususnya jembatan gantung yang menuntut ketelitian analisis, kreativitas desain, serta pemahaman komprehensif terhadap standar keselamatan konstruksi modern.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, di antaranya Anies Baswedan, Erie Sadewo, perwakilan Kementerian PUPR, perwakilan Bapenas, dan Perwakilan Kemendes yang memberikan pandangan inspiratif mengenai pentingnya inovasi generasi muda dalam pembangunan nasional.
Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menambah semarak dan nilai strategis kompetisi yang menjadi ajang bertemunya ide-ide kreatif dari berbagai perguruan tinggi.
Mereka dibimbing oleh dosen Pembimbing sekaligus Kepala Program Studi Teknik Sipil Tiara Nofiana, yang turut memberikan arahan dalam pengembangan konsep dan implementasi desain.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Mahasiswa kami telah menunjukkan kualitas dan kreativitas mereka dalam merancang solusi infrastruktur yang inovatif, sekaligus bisa membanggakan nama kampus UNIBA dan Provinsi Banten,” ungkap Tiara.
Menurut Kevi, ketua tim yang mewakili Uniba, Kami sangat senang dan bangga bisa membawa pulang penghargaan ini untuk Kampus UNIBA dan Provinsi Banten.
“Proyek ini tidak hanya menantang kami untuk berpikir lebih kreatif dan pengalaman, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang pentingnya desain jembatan yang berkelanjutan dan aman untuk masa depan,” ujar Kevi.
Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas ternama di seluruh Indonesia, yang mengirimkan tim terbaik mereka untuk bersaing dalam menciptakan solusi jembatan yang dapat diaplikasikan pada berbagai kondisi geografis dan iklim.
Meskipun tim Uniba berhasil meraih juara 3, prestasi ini menunjukkan bahwa Uniba tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pengembangan inovasi di bidang teknik sipil.
Rektor Uniba, Prof. Bambang Dwi Suseno, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa Teknik Sipil.
“Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa UNIBA memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berkompetisi di tingkat nasional. Kami terus mendukung upaya mereka dalam mengeksplorasi inovasi di bidang teknik sipil, dan prestasi ini semakin memperkuat komitmen kami untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu menghadapi tantangan di dunia industri,” kata Bambang.
Sebagai pemenang juara 3, tim Teknik Sipil UNIBA berhak menerima piagam penghargaan, uang pembinaan, serta kesempatan untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut mengenai perencanaan jembatan dengan para ahli di bidangnya.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka dalam seminar nasional yang dihadiri oleh para praktisi, akademisi, dan pemerintah terkait infrastruktur di Indonesia.
Dengan raihan ini, mahasiswa Teknik Sipil UNIBA telah membuktikan bahwa generasi muda Indonesia siap menjadi penggerak inovasi dan solusi dalam dunia rekayasa sipil yang berkelanjutan.
Kedepan, mereka berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur yang aman, modern dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (*)



















