SERANG, PUBLISIA.ID – Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, pada Kamis (10/7/2025), dalam rangka menunjang Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja dalam rangka Mendukung Program Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang pada program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Panyaungan Jaya dan Desa Sukadana Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang.
Encup Suplikah, selaku Kepala DKBP3A Kabupaten Serang turut menghadiri acara penutupan pelatihan menjahit yang sudah berjalan selama 20 hari dan diikuti oleh 16 peserta dari Desa Sukadana dan Panyaungan Jaya. Para peserta dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman. Kegiatan di akhiri dengan diwajibkannya seluruh peserta mengikuti uji kompetensi yang di selenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Encup Suplikah menjelaskan bahwa harapannya dari kegiatan ini nantinya akan menghasilkan masyarakat yang mampu bersaing di dunia kerja atau membuka usaha menjahit secara mandiri.
Selain Encup Suplikah, hadir dalam kegiatan penutupan acara tersebut Camat Ciomas Ugun Gurmilang, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Serang Abdul Basit, perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), serta jajaran Dinas KBP3A.
Selama 20 hari pelatihan, para peserta memberikan respon positif. Siti Sarah, salah seorang peserta dari Desa Sukadana, mengungkapkan rasa syukurnya kepada instruktur, Ibu Udoh.
“Awalnya kami benar-benar tidak memiliki keterampilan menjahit. Namun setelah mendapat bimbingan intensif selama 20 hari, kini kami sudah mampu membuat pakaian sendiri,” tuturnya penuh antusias.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas KBP3A Kabupaten Serang juga memberikan dorongan kepada peserta agar terus berlatih meskipun pelatihan telah berakhir. Ia menekankan bahwa keterampilan menjahit bisa menjadi modal penting untuk meningkatkan perekonomian keluarga sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami ingin para peserta terus mengembangkan kemampuannya. Hasil jahitan bisa dikembangkan menjadi usaha produktif yang mendukung kesejahteraan rumah tangga,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Ciomas Ugun Gurmilang menyampaikan apresiasi sekaligus dukungannya. Ia berharap para peserta berani berinovasi dan tidak segan mengikuti perlombaan menjahit, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga ke ajang nasional.
Ugun Gurmilang menegaskan bahwa pemerintah kecamatan akan mendukung penuh program pemberdayaan seperti ini. “Harapan kami, nantinya lahir produk-produk unggulan dari kreativitas ibu-ibu Ciomas,” katanya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan peran perempuan melalui kerja sama lintas dinas dan aparatur desa. Acara penutupan ditandai dengan penyerahan simbolis karya peserta serta sesi foto bersama sebagai bentuk penghargaan atas hasil pelatihan. (adv)
