CILEGON, PUBLISIA.ID – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon Andriyanti menyampaikan rencana program sembako bersubsidi tahun 2026 untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Program tersebut dirancang agar warga dapat membeli paket sembako seharga Rp120.000 hanya dengan membayar Rp60.000, sementara sisanya ditanggung pemerintah daerah.
Langkah ini menjadi upaya konkret Pemkot Cilegon menjaga daya beli masyarakat di tengah potensi kenaikan harga bahan pokok pada tahun mendatang.
“Tahun kemarin program itu sempat berjalan meski dengan anggaran kecil sekitar Rp150 juta, tapi belum menjangkau banyak warga,” kata Andriyanti.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun depan pihaknya akan kembali mengusulkan program tersebut agar cakupannya semakin luas dan dampaknya lebih terasa. Menurutnya, besaran anggaran yang diusulkan diperkirakan naik signifikan agar subsidi sembako dapat menjangkau lebih banyak keluarga penerima manfaat.
“Tahun depan kita usulkan lagi agar anggarannya bisa meningkat antara Rp300 sampai Rp500 juta,” jelasnya dengan optimistis.
Senada dikatakan Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon Fitriadi Achmad. Selain sembako bersubsidi, Disperindag juga terus memantau kestabilan harga di pasar melalui operasi pasar dan kerja sama dengan distributor.
Program ini diharapkan mampu menekan laju inflasi serta memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Cilegon tetap aman dan stabil.
“Cilegon bukan daerah penghasil pangan, jadi kita harus ekstra menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga di pasar,” pungkas Fitriadi.(*)
