Home / Pemerintahan

Selasa, 9 Desember 2025 - 14:18 WIB

Bunda PAUD Tinawati Andra Soni: Sekolah Inklusif Bentuk Karakter Anak Terima Perbedaan

CILEGON, PUBLISIA.ID – Bunda PAUD Provinsi Banten Tinawati Andra Soni mengatakan bahwa sekolah inklusif berperan penting dalam membentuk karakter anak agar mampu menerima perbedaan sejak dini. Melalui pendidikan inklusif, anak-anak istimewa juga memperoleh layanan pendidikan yang layak dan sesuai kebutuhannya.

Hal tersebut disampaikan Tinawati usai mengunjungi TK Zata Amani Islamic School (ZAIS) di Komplek Griya Cilegon Indah Blok J1 No. 8, Kelurahan Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Selasa (9/12/2025).

“Terharu dan bangga. Karena TK ZAIS sudah melaksanakan sekolah inklusif. Anak-anak istimewa bisa mendapatkan pendidikan layak,” ucapnya.

Menurut Tinawati, pembentukan karakter sejak dini menjadi bagian utama dari pelaksanaan sekolah inklusif. Anak-anak dibiasakan untuk menerima perbedaan karakter antarindividu di lingkungan sekolah.

“Mudah-mudahan ini bisa terus kita kembangkan di Provinsi Banten. Kita giatkan sekolah inklusif yang ramah anak, ramah keluarga,” ungkapnya.

Baca Juga  Gubernur Andra Soni Targetkan Reaktivasi Jalur Rangkasbitung–Pandeglang Mulai Konstruksi di 2027

Dalam kunjungan tersebut, Tinawati juga menyerahkan paket bantuan pencegahan stunting dari Pemerintah Provinsi Banten. Program tersebut merupakan bagian dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Ia juga turut mendampingi anak-anak belajar di beberapa kelas serta berdialog dengan para ibu hamil dan menyusui terkait upaya pencegahan stunting.

 “Insya Allah kegiatan ini terutama Genting akan terus kami lakukan. Bagaimanapun pendidikan anak usia dini terkait dengan kesehatan dan gizi anak,” ujar Tinawati.

Kepala Sekolah TK Zata Amani Islamic School Dyah Sari Endah Nursasongko menjelaskan, sekolah ini berdiri sejak 1 Juli 2004. Saat ini jumlah siswa mencapai 99 anak yang terbagi dalam enam rombongan belajar, dengan dukungan 15 guru.

“Ekstrakurikulernya ada drumband, menari, menggambar, silat, dan berenang,” ungkapnya.

Baca Juga  DLH Kabupaten Serang Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah

“Untuk prestasi anak, tahun ini juara satu dan dua lomba mendongeng tingkat Provinsi Banten. Kemudian juara dua menggambar tingkat Provinsi Banten. Juara satu lomba kolase tingkat Provinsi Banten. Untuk guru, juara dua membuat komik digital,” tambah Dyah.

Ia menjelaskan, anak-anak istimewa berkebutuhan khusus yang belajar di TK ZAIS memperoleh pendampingan dari pendidik dengan latar belakang sarjana pendidikan khusus.

 “Anak-anak istimewa belajar bersama dengan teman-teman seusianya di dalam kelas,” jelasnya.

Di samping itu, keunggulan sekolah terletak pada penerapan pendidikan inklusif yang memuliakan setiap anak. Menurutnya, setiap anak memiliki keunikan dan kekhasan masing-masing, serta belajar bersama tanpa adanya pembedaan.

“Semua diberikan kesempatan yang sama. Hak yang sama sesuai minat dan bakatnya,” pungkas Dyah. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bank Banten Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Pemerintahan

Jelang Nataru, Pemkot Serang Gandeng PT ABM Gelar Operasi Pasar Bersubsidi

Pemerintahan

Jelang Nataru, Najib Hamas Cek Kesiapan UPT PSC 119 Kabupaten Serang

Pemerintahan

Rayakan Ulang Tahun ke-2,  Hotel Horison TC-UPI Serang Gelar Aksi Donor Darah dan Pemeriksaan Mata Gratis

Pemerintahan

PT Asahimas Chemical Dukung Pencegahan Stunting dan Pengentasan BABS di Cilegon

Pemerintahan

Peringati Hari Relawan Sedunia 2025, Gubernur Banten Andra Soni Apresiasi Aksi Kolaboratif Bersih Sungai Cibanten

Pemerintahan

Operasi Pasar dan Layanan Adminduk Diserbu Warga di CFD Taman Krakatau Waringinkurung

Pemerintahan

Banten Meriahkan Arak-arakan Peringatan Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi