SERANG, PUBLISIA.ID-Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Banten menjalin kerja sama dengan Universitas Bina Bangsa (Uniba) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam bidang pendidikan, riset, dan pengembangan SDM di sektor properti.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di Mall Off Serang, pada Sabtu (29/11/2025), sebagai langkah awal memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia industri
Rektor Uniba Prof. Dr. Bambang mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud implementasi Tri Dharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami di perguruan tinggi wajib mendekatkan diri dengan dunia usaha dan industri. Sektor properti sangat membutuhkan tenaga profesional, terutama dari bidang teknik sipil,” ungkap Prof. Bambang.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi peluang bagi mahasiswa Uniba untuk mendapatkan pengalaman langsung melalui program magang (Kuliah Kerja Praktik) di perusahaan anggota REI.
Mahasiswa semester 7 diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam proyek pembangunan sekaligus meningkatkan kompetensi mereka.
“Kami punya suplai SDM dan keilmuan, sementara REI punya pengalaman praktis. Dari sinilah keduanya saling melengkapi. Mahasiswa bisa belajar dari lapangan dan hasilnya akan kami bawa ke kelas sebagai studi kasus,” tambahnya.
Selain di bidang teknik sipil, Uniba juga menawarkan kerja sama dalam pelatihan pemasaran properti dan riset pasar untuk mendukung peningkatan penjualan anggota REI.
“Kami ingin membuat riset, misalnya bagaimana menjual rumah secara efektif atau bagaimana mendesain bangunan yang murah namun berkualitas. Hasil riset ini bisa dimanfaatkan oleh para pengembang,” jelas Prof. Bambang.
Ketua DPD REI Banten Roni H. Adali menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM di sektor properti.
“Kerja sama ini menjadi wadah untuk mengembangkan sumber daya manusia anggota REI, khususnya di bidang teknik sipil dan pemasaran. Kita perlu sinergi dengan dunia akademik agar produk properti yang dihasilkan lebih berkualitas,” ujar Roni.
Ia juga menambahkan, melalui MoU ini REI Banten bersama Uniba akan melakukan sosialisasi program perumahan rakyat, termasuk program FLPP dan 3 juta rumah dari pemerintah.
“Masih banyak masyarakat Banten yang belum tahu bahwa mereka sebenarnya bisa memiliki rumah. Program FLPP sangat pro rakyat, dengan bunga flat 5 persen, tenor hingga 20 tahun, dan subsidi uang muka Rp4 juta,” jelasnya.
Roni berharap, kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi mahasiswa Uniba maupun para pengembang di Banten.
“Kualitas produk pengembang semakin baik, penjualan meningkat, dan masyarakat makin mudah memiliki rumah. Itulah tujuan utama kerja sama ini,” pungkasnya.(red)



















