LEBAK, PUBLISIA.ID – Dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Margaluyu, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 61 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan program pembuatan logo untuk UMKM Salompak Awi.
Program ini bertujuan untuk memperkuat identitas visual sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di tengah pasar yang semakin kompetitif.
UMKM Salompak Awi merupakan usaha kreatif masyarakat Desa Margaluyu yang bergerak dalam bidang kerajinan bambu.
Selama ini produk yang dihasilkan telah dikenal di lingkungan sekitar, namun masih belum memiliki identitas merek yang kuat.
Melalui pembuatan logo, diharapkan UMKM ini dapat memiliki ciri khas yang mudah diingat oleh konsumen dan dapat menambah nilai jual produk.
Proses pembuatan logo dilakukan secara kolaboratif antara mahasiswa KKM 61 UNIBA dengan pemilik UMKM. Mahasiswa memberikan gagasan desain yang mencerminkan
filosofi bambu sebagai simbol kekuatan, kelenturan, dan keberlanjutan, sedangkan pihak
UMKM turut memberikan masukan agar logo sesuai dengan karakter usaha. Hasil akhirnya adalah logo sederhana namun penuh makna yang menggambarkan semangat lokal sekaligus
profesional.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat. Dengan adanya logo baru,
UMKM Salompak Awi diharapkan mampu memperluas jaringan pemasaran, baik secara
offline maupun online, serta semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Selain itu, program ini juga menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam mendukung pemberdayaan ekonomi desa melalui inovasi dan kreativitas. (red)