LEBAK, PUBLISIA.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 61 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan program Bersih Masjid di Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
Kegiatan ini digelar setiap Jumat pagi selama lima minggu berturut-turut dengan tujuan menciptakan suasana masjid yang bersih, nyaman, serta mendukung kekhusyukan jamaah dalam beribadah.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengamalkan nilai pengabdian kepada masyarakat.
Pada minggu pertama, kegiatan difokuskan pada pembersihan area dalam masjid, meliputi penyedotan debu pada karpet, pel lantai, serta pembersihan jendela dan mimbar.
Minggu kedua, mahasiswa bersama warga membersihkan tempat wudu dan toilet, termasuk menghilangkan kerak lantai serta mengisi kembali sabun cuci tangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan fasilitas penunjang ibadah agar jamaah merasa lebih higienis dan nyaman.
Memasuki minggu ketiga, fokus kegiatan beralih ke halaman masjid. Daun kering dan sampah plastik dikumpulkan, saluran air dibersihkan, serta area parkir ditata ulang agar lingkungan masjid terlihat lebih rapi.
Pada minggu keempat, tim KKM 61 UNIBA melakukan perawatan karpet masjid dengan pencucian dan penyemprotan pengharum ruangan, sekaligus memperbaiki rak sandal agar lebih tertata.
Upaya ini menjadikan suasana masjid semakin bersih dan wangi.
Minggu kelima menjadi puncak kegiatan dengan pembersihan menyeluruh (general cleaning) yang mencakup seluruh area masjid, baik bagian dalam maupun luar. Setelah bersih-bersih, mahasiswa memberikan edukasi singkat kepada jamaah dan takmir masjid tentang pentingnya menjaga kebersihan secara berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut, dibentuklah jadwal piket kebersihan yang melibatkan pemuda masjid dan masyarakat sekitar.
Program Bersih Masjid oleh KKM 61 UNIBA memberikan dampak nyata bagi Desa
Margaluyu. Selain meningkatkan kenyamanan jamaah saat beribadah, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kesadaran warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan sarana ibadah.
Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa keterlibatan mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. (*)