SERANG, RONABANTEN.ID – Dalam upaya menanggulangi maraknya kenakalan remaja di lingkungan sekolah dan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) kelompok 94 menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Kenali, Hindari, dan Atasi Bersama: Kenakalan Remaja”. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Madrasah Aliyah Al-Ittihad, Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, dan diikuti oleh sekitar 50 peserta dari kalangan pelajar.
Kegiatan sosialisasi menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni M. Nassir Agustiawan dan Azzan Fauzan, yang membawakan materi secara interaktif dan komunikatif. Dalam penyampaian materinya, para narasumber membahas berbagai bentuk kenakalan remaja yang kerap terjadi, dampak negatifnya bagi masa depan, serta strategi pencegahan dan penanganannya yang dapat dilakukan oleh remaja, guru, dan orang tua.
Dalam salah satu pemaparannya, M. Nassir Agustiawan menyampaikan, “Kalau kita berada di lingkungan yang negatif, besar kemungkinan kita akan ikut terbawa. Tapi kalau kalian berkumpul dengan teman-teman yang punya tujuan hidup dan semangat belajar, maka itu akan membentuk kalian jadi pribadi yang kuat dan terarah,” ujar Nassir, Minggu (3/8/2025).
Ia juga mengingatkan pentingnya memiliki prinsip dalam pergaulan: “Berani berkata tidak adalah langkah pertama untuk menjaga diri kalian dari pengaruh buruk teman sebaya.”
Ketua kelompok KKM 94, Rafli Fahrizal, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap pentingnya menjaga perilaku positif, serta membangun lingkungan yang mendukung perkembangan remaja secara sehat dan produktif.
“Kami berharap, melalui sosialisasi ini, para pelajar tidak hanya mengenal bentuk-bentuk kenakalan remaja, tetapi juga mampu membentengi diri dengan nilai-nilai positif, serta menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UNIBA, Beni Junedi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa binaannya. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mentransfer ilmu ke masyarakat.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di bangku kuliah, tetapi juga mampu turun langsung ke masyarakat, menjadi bagian dari solusi atas permasalahan sosial, seperti kenakalan remaja,” jelasnya.
Babinsa Desa Pedaleman, Aipda Ubay, juga turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya ketahanan moral generasi muda sebagai benteng pertahanan bangsa.
“Kenakalan remaja bukan hanya urusan sekolah atau orang tua, tetapi tanggung jawab kita bersama. Saya berharap setelah kegiatan ini, adik-adik pelajar lebih sadar dan disiplin dalam pergaulan,” ujar Aipda Ubay.
Ibu Aminah selaku Wakasek Kurikulum dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dan perguruan tinggi dalam membina generasi muda.
“Kami menyambut baik kegiatan seperti ini karena sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi remaja saat ini. Semoga menjadi motivasi bagi siswa untuk terus memilih jalan yang positif dalam hidupnya,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi, ditandai dengan sesi tanya jawab yang aktif antara peserta dan narasumber. Para peserta juga diajak berdiskusi tentang pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan remaja sehari-hari. Salah satu siswa kelas XI, Hasan Basri, menyampaikan kesannya terhadap acara ini.
“Materinya mudah dipahami dan membuat saya jadi lebih sadar bahwa kenakalan remaja bukan hal sepele. Saya jadi tahu cara menghindarinya, dan berani bilang tidak kalau diajak melakukan hal yang negatif,” ujar Hasan Basri.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKM UNIBA kelompok 94 menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan karakter generasi muda, serta berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat. (*)