Home / Pemerintahan

Senin, 17 November 2025 - 21:37 WIB

Warga Bojonegara dan Pulo Ampel Gelar Unjuk Rasa, Tuntut Penghentian Aktivitas Tambang

CILEGON, PUBLISIA.ID – Ratusan warga dari Kecamatan Bojonegara dan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, menggelar aksi unjuk rasa di depan Terminal Seruni merangsek ke pintu tol Cilegon Timur, Kota Cilegon, menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk menghentikan aktivitas eksploitasi tambang di wilayahnya, Senin (17/11/2025).

Dalam aksinya, warga menilai kegiatan pertambangan telah berdampak pada kerusakan lingkungan serta menurunkan kenyamanan hidup masyarakat sekitar. Mereka meminta Pemprov Banten mengambil langkah tegas untuk menghentikan operasi tambang yang dinilai merugikan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekertaris Daerah (Sekda) Pemprov Banten, Deden Apriandhi, yang turun langsung menemui massa aksi menyampaikan bahwa pemerintah provinsi telah memulai sejumlah upaya pembangunan infrastruktur di Bojonegara dan Pulo Ampel.

“Kami sudah memulai pembangunan terutama untuk penerangan jalan di Kecamatan Bojonegara dan Pulo Ampel. Saat ini sedang dilakukan penggalian tiang-tiang listrik untuk pemasangan lampu jalan. Masa pengerjaan sesuai informasi berlangsung hingga 31 Desember,” ujar Deden.

Baca Juga  Pemprov Banten Percepat Perbaikan Jalan Menuju Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan progres pekerjaan tersebut, termasuk titik-titik lokasi yang sudah dilakukan penggalian.

Selain itu, Deden turut menyinggung soal keluhan warga terkait pelebaran jalan. Menurutnya, tidak semua infrastruktur berada di bawah kewenangan Pemprov Banten, sehingga dalam pertemuan ini dihadirkan pula pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten.

Turutemb merikan penjelasan perwakilan BPJN Banten menyampaikan bahwa perbaikan jalan di ruas Bojonegara – Merak saat ini sedang dalam proses tender.

Baca Juga  Pemkab Serang Bakal Alokasikan Dana Insentif Para Guru Madrasah

“Untuk pelaksanaannya, insya Allah dilakukan tahun depan. Namun tahap awal masih berupa perbaikan jalan,” ujar perwakilan BPJN.

Ia menambahkan bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat, sehingga koordinasi dengan kementerian terkait terus dilakukan agar pemeliharaan di kawasan Bojonegara–Pulo Ampel dapat dipercepat.

Dalam kesempatan tersebut, menanggapi keinginan masyarakat untuk bertemu langsung dengan Gubernur Banten, Deden menyampaikan kesediannya untuk mempasilitasi.

“Insya Allah nanti kita akan fasilitasi pertemuan tersebut. Pak Gubernur siap hadir di tengah bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.

Aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan mendapatkan pengawalan dari aparat keamanan. Warga berharap pemerintah dapat segera memenuhi tuntutan mereka dan memberikan solusi terkait aktivitas tambang yang dinilai meresahkan.(*).

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bank Banten Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Pemerintahan

Bunda PAUD Tinawati Andra Soni: Sekolah Inklusif Bentuk Karakter Anak Terima Perbedaan

Pemerintahan

Jelang Nataru, Pemkot Serang Gandeng PT ABM Gelar Operasi Pasar Bersubsidi

Pemerintahan

Jelang Nataru, Najib Hamas Cek Kesiapan UPT PSC 119 Kabupaten Serang

Pemerintahan

Rayakan Ulang Tahun ke-2,  Hotel Horison TC-UPI Serang Gelar Aksi Donor Darah dan Pemeriksaan Mata Gratis

Pemerintahan

PT Asahimas Chemical Dukung Pencegahan Stunting dan Pengentasan BABS di Cilegon

Pemerintahan

Peringati Hari Relawan Sedunia 2025, Gubernur Banten Andra Soni Apresiasi Aksi Kolaboratif Bersih Sungai Cibanten

Pemerintahan

Operasi Pasar dan Layanan Adminduk Diserbu Warga di CFD Taman Krakatau Waringinkurung