Home / Opini

Minggu, 23 November 2025 - 08:44 WIB

Wahai Santri SDQ Amirul Mukminin Jadilah Bright Star!

Oleh Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si.
Dekan FKIP UNTIRTA

Anak-anak yang dicintai Allah di Sekolah Al-Qur’an Amirul Mukminin, kalian adalah cahaya-cahaya kecil yang sedang tumbuh di taman ilmu. Setiap kali kalian membuka mushaf, seolah langit ikut bersyukur melihat kalian belajar. Huruf-huruf itu seperti bintang lembut yang masuk ke hati kalian, membuatnya lebih terang dan lebih kuat.

Seperti bintang yang paling indah muncul ketika malam menjadi gelap, kalian pun akan bersinar ketika berani menghadapi tantangan. Ada hari ketika hafalan sulit, ada waktu ketika hati lelah. Tetapi ingat, bintang justru memilih gelap untuk menunjukkan keindahannya. Kalian pun demikian—kesungguhan kalian adalah cahaya yang Allah lihat paling jelas.

Cahaya bintang berjalan sangat jauh, melintasi ruang yang luas sebelum sampai ke mata kita. Itu seperti usaha kecil kalian setiap hari: membaca satu ayat dengan benar, membantu teman, tersenyum pada guru, atau menjaga kebersihan kelas. Perbuatan kecil itu terlihat sederhana, tetapi sebenarnya sedang berubah menjadi cahaya yang akan menerangi masa depan kalian.

Baca Juga  Bangkitlah Pemuda Pelopor Religius Progresif

Bintang bukan hanya indah, tetapi juga menjadi penunjuk arah. Para pelaut di zaman dulu mencari jalan dengan melihat cahaya bintang. Kalian pun dapat menjadi penunjuk kebaikan: ketika berbagi makanan, menguatkan teman yang sedih, atau meminta maaf dengan tulus. Setiap kebaikan kalian adalah arah yang membuat dunia terasa lebih damai.

Dan ingat, bintang yang paling indah pun berjalan dalam aturan yang tertib. Ia tidak bergerak sembarangan, tetapi patuh pada jalan yang Allah tetapkan. Kalian juga begitu. Ketika kalian menjaga adab kepada guru, menghormati teman, dan menjaga lisan, kalian sedang berada dalam orbit yang mulia—orbit anak-anak berakhlak.

Baca Juga  Kehadiran Negara dalam Pesantren (Refleksi Menjaleng Hari Santri 22 Oktober)

Anak-anak sayang, di sekolah ini kalian bukan hanya belajar membaca Al-Qur’an, tetapi belajar menjadi cahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Inilah jati diri kalian: kalian adalah pelita, harapan orangtua, keluarga, masyarakat, dan umat. Pelita yang menerangi rumah, lingkungan, dan masa depan bangsa dengan akhlak yang lembut dan hati yang bersih.

Maka teruslah belajar, teruslah berbuat baik, dan teruslah menjaga cahaya yang Allah titipkan dalam diri kalian. Jadilah bright star—bintang kecil Amirul Mukminin yang memancarkan kedamaian, membuat guru bangga, menguatkan teman, dan membawa cahaya Qur’an ke mana pun kalian melangkah.*

Share :

Baca Juga

Opini

Alam Terkembang jadi Guru

Opini

Ruhul Jadid dalam R&D Bidang Pendidikan

Opini

Guru Penjaga Moral Bangsa

Opini

Guruku, Terima Kasih

Opini

Inovasi FKIP Untirta 2025: Dari Pedagogi Pancasila hingga School Partnership Model

Opini

Inovasi Kelembagaan dan Organisasi Bawaslu Sebagai Penjaga Integritas Elektoral

Opini

Tujuh Fundamental Kampus Berdampak Kelas Dunia

Opini

Budaya Inovasi: Penggerak Kampus Berdampak