LONTAR, PUBLISIA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memastikan terus memperkuat kolaborasi Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama dunia industri yang ada di Kabupaten Serang. Upaya ini diawali dengan memperkuat terlebih dahulu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium DLH.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Serang Muhammad Najib Hamas usai meninjau UPT Laboratorium DLH Kabupaten Serang di Lingkungan Lontar Kota Serang pada Rabu, 17 Desember 2025.
”Saya meninjau laboratorium lingkungan hidup sesuai dengan arahan ibu bupati, bahwa sinergi dan kolaborasi laboratorium lingkungan hidup bersama dunia industri ini harus kita kuatkan kedepan,” ujarnya kepada wartawan.
Akan tetapi, kata Najib Hamas, sebelum melakukan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan industri yang ada di wilayah Kabupaten Serang. Maka, perlunya penguatan lembaga terlebih dahulu dalam hal ini UPT Laboratorium DLH. ”Kita harus kuatkan dulu lembaga kita,” katanya.
Berdasarkan hasil diskusi, sebut Najib Hamas, akan mengkaji terkait status UPT bisa berubah menjadi BLUD atau Badan Layanan Usaha Daerah. Sehingga, kedepan akan lebih luas melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan industri bukan hanya di wilayah Kabupaten Serang melainkan seluruh Indonesia.
”Tapi kita akan melakukan tahapan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, itu yang pertama. Yang kedua, kita kuatkan SDM (sumber daya manusia) berikut kelengkapan laboratorium. Jadi kalau misalkan kita sudah meningkatkan kelembagaan menjadi BLUD kemudian alat lengkap, Insya Allah potensinya ini luar biasa,” katanya.
”Saya mendapatkan tugas dari Ibu Bupati Serang (Rayu Rachmatuzakiyah) untuk memastikan, semua potensi yang meningkatkan pelayanan kepada pihak-pihak dunia industri itu harus kita prioritaskan dan kita utamakan,” sambung Najib Hamas.
Akan tetapi, lebih lanjut Najib Hamas menyebutkan, adanya yang perlu dilengkapi untuk perubahan status UPT menjadi BLUD. Sebab tidak hanya syarat terpenuhinya akreditasi dan sertifikasi SDM, tetapi juga perlu ditunjang alat-alat sesuai dengan layanan yang akan dilayani.
“Salah satunya di awali Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu atau TPST, yang nantinya bekerjasama dengan pihak lain agar peran laboratorium bisa maksimal melayani dunia industri,” ucapnya.
”Terutama untuk memastikan dunia industri ini semuanya adalah patuh terhadap ketentuan perundang-undangan lingkungan hidup. Jadi intinya Jadi kita fokus pada lingkungan hidup atau LH ini pertama sampah, kedua laboratorium ini harus kita perkuat kedepannya untuk melayani dunia industri,” papar Najib Hamas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Laboratorium DLH Kabupaten Serang, Paisal memastikan akan melaksanakan apa yang diperintahkan Wabup Serang Najib Hamas mulai dari persiapan BLUD, mengaktifkan kembali Perda retribusi dan persiapan yang lainnya. ”Insya Allah kita akan melaksanakan itu semua. Karena untuk retribusi tahun ini kita tidak ada, karena perdanya di cabut. Jadi kita tahapan awal tahun depan kita mengaktifkan kembali perda retribusi itu,” ujarnya. (*)



















