Home / Hukrim

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:28 WIB

Sepanjang 2025, Polri Tangkap 13.438 Preman yang Beraksi di Sekitar Kawasan Industri

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan sudah menangkap 13.438 Preman yang Beraksi di Sekitar Kawasan Industri, pada acara HUT Ke-79 Bhayangkara, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan sudah menangkap 13.438 Preman yang Beraksi di Sekitar Kawasan Industri, pada acara HUT Ke-79 Bhayangkara, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

JAKARTA, PUBLISIA.ID – Selama tahun 2025 ini, Polri telah menangkap sebanyak 13.438 preman yang kerap beraksi di kawasan perindustrian. Operasi penangkapan preman ini disebut Operasi Pekat 2025 yang digelar di seluruh Indonesia.

Pernyataan ini seperti yang disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, jajarannya telah menangkap 13.438 preman yang kerap beraksi di kawasan perindustrian.

Operasi ini dilakukan lantaran preman-preman tersebut kerap meresahkan para pelaku usaha dan berdampak pada tersendatnya roda perekonomian di beberapa daerah.

“Polri telah melaksanakan Operasi Pekat 2025 di seluruh Indonesia, khususnya pada wilayah industri, sehingga berhasil mengamankan 13.438 pelaku premanisme,” kata Listyo saat berpidato dalam acara HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga  Kasus Ekspor CPO Wilmar Group, Kejagung Sita Uang Triliunan Rupiah

Listyo juga menjelaskan dari seluruh preman yang telah ditangkap, tidak semua dijadikan tersangka. Tercatat ada 3.382 ditetapkan sebagai tersangka, dan sisanya dibina dengan pihak Dinas Sosial pemerintah daerah setempat.

Berkat penangkapan para preman tersebut, Listyo meyakini saat ini aktivitas industri di beberapa daerah telah berjalan dengan kondusif.

Baca Juga  Takziah ke Rumah Duka Alm Pegawai BRI Link, Najib Hamas Sampaikan Ini yang Terakhir

Listyo menambahkan, masyarakat pun, dinilai puas dengan kinerja polisi dalam meringkus komplotan preman tersebut.

“Berdasarkan survei indikator, 67 persen masyarakat puas terhadap operasi ini,” kata Listyo.

Walau telah mendapatkan kepuasan masyarakat, Listyo memastikan operasi penindakan preman di kawasan industri tidak akan berhenti sampai di sini.

Dia memastikan pihaknya akan terus menjalankan operasi tersebut demi terciptanya situasi yang kondusif di kawasan industri. Pihaknya juga akan selalu terbuka kepada masyarakat yang ingin melaporkan aksi premanisme di lingkungan tempat tinggalnya. (Ant/Red)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Bendahara Desa Petir Diduga Bawa Kabur Dana Desa, Plt. Kadis Berharap Tidak Terjadi Di Desa Lain

Daerah

Kampung Bhayangkara Pangan Mandiri Dilaunching, Embay: Pangan Harta Karun Manusia

Hukrim

Dirut Salah Satu BUMD Ditahan, Ini Kata Bupati Serang Ratu Zakiyah

Hukrim

Kasus Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta

Hukrim

Zona Klinik Hukum Zakiah Didatangi Warga Korban Dugaan Penyimpangan PTSL Minta Pendampingan

Hukrim

Baru Diresmikan, Layanan Bantuan Hukum Zakiah Terima 1 Laporan Warga Ciruas Dugaan Penganiayaan

Hukrim

Zakiah Gandeng Cecep Azhar Beri Layanan Bantuan Hukum Gratis bagi Warga Kab Serang

Hukrim

Advokat Cecep Azhar: Hiburan Malam di Kota Serang Bertentangan dengan Julukan Kota Santri, Jawara dan Kaum Intelektual