SERANG, PUBLISIA.ID-Jumat, 26 September 2025 menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Baduy, Kabupaten Lebak, Banten.
Kapolda Banten, Gubernur Banten, dan Ketua DPRD Banten bersama rombongan melakukan kunjungan langsung ke Baduy Dalam.
Kehadiran mereka tidak hanya sebatas seremoni, melainkan juga diiringi dengan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan berupa pengobatan gratis bagi masyarakat Baduy.
Dalam rombongan tersebut turut hadir para tokoh agama, termasuk KH. Embay Mulya Syarief, KH. Matin Syarqowi serta tokoh aktivis Banten seperti Arief Kirdiat (Ketua Relawan Kampung) dan Uday Suhada (pemerhati budaya Baduy).
Silaturahmi berlangsung hangat dan sederhana di pelataran rumah warga Baduy.
Para pemimpin Banten berdialog langsung dengan Jaro Pamarentah, Jaro Tangtu, serta warga Baduy Luar maupun Baduy Dalam.
Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka hadapi, terutama mengenai akses kesehatan dan perhatian serius pemerintah terhadap pelestarian nilai-nilai adat serta lingkungan di Baduy.
Perlu diingat, komunitas masyarakat Baduy adalah penduduk asli Banten yang jumlahnya minoritas, namun keberadaannya telah menjadi perhatian dunia karena keunikan budaya dan konsistensinya menjaga adat leluhur.
Kunjungan ini menjadi simbol kebersamaan: pemerintah daerah, aparat keamanan, legislatif, tokoh agama, aktivis, dan masyarakat adat duduk bersama mencari solusi nyata.
Baduy, dengan segala keistimewaannya, adalah kekayaan bangsa yang harus terus dijaga sekaligus diperhatikan kesejahteraannya tanpa mengurangi nilai-nilai adat yang mereka junjung tinggi. (red)