CILEGON, PUBLISIA.ID – Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kota Cilegon menggelar pelatihan pembuatan video konten dengan menghadirkan wartawan senior Cilegon Irfan Lutfi.
Kegiatan yang diikuti oleh pegawai yang bertugas mengelola media sosial dari Dinas Kominfo, Dinas Pehubungan, Dinas Perkim, dan Dinas Pekerjaan Umum tersebut digelar di Ruang Rapat Diskominfo Cilegon, Jumat, (10/10/2025).
Kepala Dinas Kominfo Kota Cilegon, Agus Zulkarnain mengatakan, pelatihan pembuatan video konten tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi pembangunan dan pelayanan publik yang ada di Lingkungan Pemkot Cilegon.
“Tujuannya adalah untuk membuat konten video, agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat itu sesuai dengan arah pembangunan dan pelayanan publik yang menjadi prioritas Walikota dan Wakil Walikota,” kata Agus saat membuka kegiatan.
Selain agar informasi tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, pelatihan konten video tersebut juga diharap dapat menjadi sarana kreatifitas bagi para pegawai dalam mensosialisasikan pembangunan melalui media sosial dari OPD terkait.
“Kenapa kita undang wartawan senior kang Irfan Lutfi, agar setiap konten yang akan dibuat sebagai informasi melalui media sosial di OPD itu substansinya langsung tersampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Agus berharap, melalui pelatihan tersebut, pegawai di OPD dapat produktif dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan, pelatihan ini bermanfaat dan menambah kompetensi kita semuanya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Irfan Lutfi yang merupakan mantan wartawan media nasional Indopos itu menyampaikan, di era digital seperti saat ini, tak sulit untuk membuat konten video.
Pria yang akrab disapa Iffan Gondrong itu menuturkan, kemajuan teknologi saat ini sangat membantu dan memudahkan setiap orang dalam membuat konten video yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan informasi.
“Sekarang itu sudah jaman teknologi yang canggih, di internet kita bisa banyak menemukan aplikasi yang dapat mendukung pembuatan konten menjadi lebih baik,” pungkas pemilik media online Banten Times itu. (*)