SERANG, PUBLISIA.ID – Bupati Serang Rachmatuzakiyah menerima berbagai aspirasi yang disampaikan oleh Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Serang di Pendopo Bupati, Jumat (24/10/2025).
Dalam penyampaian aspirasi berlangsung tertib dan demokratis berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 11.00 wib. Para pengurus PABPDSI menyampaikan berbagai hal yang terjadi di wilayahnya langsung di hadapan Bupati Ratu Zakiyah.
Bupati Serang Ratu Zakiyah mengatakan banyak hal yang dibahas dalam pertemuan dengan PABPDSI.
“Alhamdulillh hari ini saya menerima audiensi pengurus PABPDSI Kabupaten Serang. Dalam pertemuan itu ada penyampaian aspirasi yag langsung kami dengar,,” ujar Bupati usai pertemuan.
Salah satu aspirasi yang disampaikan terkait dengan insentif bagi BPD.
“Alhamdulillah soal insentif sudah kita akomodasi. Ke depan saya ingin terus memperjuangkan kenaikan insentif namun harus melihat kondisi fiskal,” katanya.
Aspirasi lain yang disampaikan juga terkait dengan peningkatan kapasitas untuk para pengurus BPD. “Insyaallah untuk peningkatan kapasitas ini akan kita programkan melalui dinas terkait,” tegasnya.
Selain itu ada juga yang mengungkapkan masalah aset yang ada di desa yang belum selesai. “Nanti kita coba jembatani agar tidak ada silang sengketa antar sesama warga,” katanya.
Lalu ada juga aspirasi agar BPD punya kendaraan operasional berupa motor dan kantor kesekretariatan. Terkait itu, Bupati menegaskan akan melihat kemampuan anggaran.
“Demi warga Serang saya ingin memberikan yang terbaik tapi harus disesuaikan dengan kondisi riil keuangan kita,” katanya.
Diakui Bupati kendaraan operasional memang penting. Namun untuk pengadaannya tentu harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
Sementara ketua PABPDSI Kabupaten Serang A Mahmudin mengatakan, audiensi dengan Bupati untuk mempertegas penguatan-penguatan BPD.
“Alhamdulillah kami bisa bertemu langsung dengan Bupati sehingga kami dapat langsung menyampaikan aspirasi dari bawah,”kayaknya.
“Dalam pertemuan dengan Bupati tadi kami menyampaikan kondisi dan permasalahan yang ada di bawah termasuk di pemerintahan desa dan BPD,” pungkasnya. (*)



















