SERANG, PUBLISIA.ID-Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menegaskan bahwa pendidikan usia anak dini adalah pondasi awal pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Karena itu pendidikan usia dini harus menjadi perhatian serius.
Penegasan itu disampaikan Bupati Ratu Zakiyah usai menghadiri acara bimbingan teknis (bimtek) pembelajaran mendalam Ikatan Guru Taman Kanak – kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Serang di gedung PKPRI, Kamis 18 September 2025.
Bupati mengapresiasi IGTKI PGRI Kabupaten Serang atas inisiasi menyelenggarakan bimtek pembelajaran mendalam ini. Kegiatan ini tidak hanya sejalan dengan arah kebijakan pendidikan nasional, tetapi juga berkontribusi secara langsung pada misi pertama Pemerintah Kabupaten Serang, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Dengan fondasi pendidikan anak usia dini yang kokoh, kita optimistis dapat mewujudkan visi besar kita: Kabupaten Serang Bahagia,” tegas Bupati.
Dunia pendidikan tengah bergerak menuju sebuah transformasi besar. Kebijakan nasional seperti kurikulum merdeka dan program wajib belajar 13 tahun menempatkan pendidikan anak usia dini (PAUD) pada posisi yang sangat strategis.
“PAUD bukan lagi sekadar jenjang persiapan, melainkan titik awal perjalanan panjang pendidikan yang akan membentuk masa depan anak – anak kita. Di sinilah peran bapak dan ibu guru menjadi luar biasa.Bapak dan ibu semua adalah arsitek pertama yang meletakkan dasar – dasar karakter, kreativitas, dan kecintaan belajar pada anak – anak kita,” tegasnya.
Keberhasilan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan harus menjadi fokus bersama. Hal itu sangat bergantung pada keikhlasan, inovasi, dan kompetensi.
Tema yang diangkat dalam bimbingan teknis kali ini yaitu deep learning atau “pembelajaran mendalam”, adalah jantung dari semangat kurikulum merdeka.
Hal ini sebuah pergeseran filosofi, dari yang semula berfokus pada penyampaian materi, kini beralih pada penciptaan pengalaman belajar yang bermakna.
“Saya melihat agenda workshop sangat visioner, dengan materi mengenai perencanaan pembelajaran coding dan kecerdasan artifisial. Tentu ini bukan berarti kita akan mengarahkan anak – anak kita menjadi seorang programmer sejak dini. Namun, ini adalah upaya kita untuk membekali anak – anak kita dengan computational thinking atau pola pikir komputasional kemampuan berpikir logis, terstruktur, dan kreatif yang akan menjadi kunci keberhasilan mereka di era digital,” kata Bupati yang juga Bunda PAUD.
Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Serang, Bupati berkomitmen untuk terus mendukung setiap upaya peningkatan kualitas paud di daerah kita.
“Saya yakin, melalui kegiatan seperti inilah kapasitas dan wawasan kita bersama akan terus bertambah. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk menyerap ilmu sebanyak – banyaknya, berdiskusi, dan berbagi praktik baik,” ujarnya.
Bupati meminta agar membangun kolaborasi antara guru, pemerintah daerah, dan orang tua untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan berkualitas bagi anak-anak di kabupaten serang.
“Mari kita pastikan setiap anak di Kabupaten Serang mendapatkan haknya untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal dalam lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh inspirasi,” katanya. (red)