Home / Pemerintahan

Kamis, 6 November 2025 - 22:47 WIB

Angka Harapan Hidup Banten Naik Jadi 75,33 Tahun, Andra Soni Harap Lansia Tetap Aktif

SERANG, PUBLISIA.ID – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di tengah naiknya Angka Harapan Hidup (AHH) Provinsi Banten yang kini mencapai 75,33 tahun. Ia berharap, para lansia tetap hidup sehat, aktif, dan produktif.

Hal itu disampaikan Andra Soni usai mengikuti kegiatan Senam Bersama Lansia di halaman parkir Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Kamis (6/11/2025). Kegiatan dilakukan oleh Pokja I Tim Penggerak PKK Provinsi Banten.

“Ini adalah program PKK dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yang perlu sering kita lakukan,” ungkap Andra Soni.

Ia menegaskan, seiring meningkatnya angka harapan hidup, perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terhadap kesejahteraan lansia akan terus ditingkatkan. Harapannya, para lansia agar tetap sehat dan produktif.

“Agar mereka mendapatkan kehidupan yang sehat dan tetap produktif di usia tua,” tegas Andra Soni.

Baca Juga  Gubernur Andra Soni: Kemajemukan dan Toleransi Merupakan Modal Sosial Pembangunan

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, menyampaikan bahwa para lansia harus diberdayakan agar tetap aktif dan bugar. Salah satunya dengan kegiatan senam bersama di halaman Gedung Negara ini. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa para lansia tidak sendiri karena Pemprov Banten juga peduli.

“Kami ingin bersama-sama, bahwa lansia itu berdaya dan membiasakan untuk berolahraga. Olahraga itu penting sejak usia dini hingga usia lanjut, PKK merangkul semua, baik usia dini maupun lansia,” kata Tinawati.

Berdasarkan Berita Resmi Statistik No. 57/11/36/Th. XIX yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten pada Rabu (5/11/2025), seluruh dimensi pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan peningkatan signifikan. Peningkatan IPM terjadi pada tiga dimensi utama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak.

Baca Juga  DLH Cilegon Bangun Sistem Kelurahan Mandiri Kelola Sampah Lewat Program Pasukan Sapu Bersih

Pada dimensi kesehatan, umur harapan hidup bayi yang lahir pada 2025 mencapai 75,33 tahun, naik 0,36 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menandakan peningkatan kualitas layanan kesehatan serta pola hidup masyarakat yang semakin baik di Provinsi Banten.

Sementara pada dimensi pendidikan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun meningkat dari 13,10 tahun menjadi 13,11 tahun, dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas naik dari 9,23 tahun menjadi 9,56 tahun. Peningkatan ini mencerminkan semakin tingginya akses serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan formal.

Dari sisi standar hidup layak, pengeluaran riil per kapita per tahun meningkat sebesar Rp401 ribu menjadi Rp13,50 juta per tahun atau tumbuh 3,06 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Gubernur Banten Andra Soni: Infrastruktur Desa dan SDM Unggul Kunci Pemerataan Ekonomi Banten

Pemerintahan

Wagub Dimyati Tegaskan Peran Kunci Ulama dalam Pembangunan SDM Banten

Pemerintahan

Bupati Serang Ratu Zakiyah Minta PKK Lebih Masif Tekan Angka Stunting di Peringatan HKG PKK ke-53

Pemerintahan

Bank Banten Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Pemerintahan

Bunda PAUD Tinawati Andra Soni: Sekolah Inklusif Bentuk Karakter Anak Terima Perbedaan

Pemerintahan

Jelang Nataru, Pemkot Serang Gandeng PT ABM Gelar Operasi Pasar Bersubsidi

Pemerintahan

Jelang Nataru, Najib Hamas Cek Kesiapan UPT PSC 119 Kabupaten Serang

Pemerintahan

Rayakan Ulang Tahun ke-2,  Hotel Horison TC-UPI Serang Gelar Aksi Donor Darah dan Pemeriksaan Mata Gratis