Home / Hukrim

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Advokat Cecep Azhar: Hiburan Malam di Kota Serang Bertentangan dengan Julukan Kota Santri, Jawara dan Kaum Intelektual

SERANG, PUBLISIA.ID – Keputusan Pemerintah Kota Serang yang tetap membuka ruang bagi hiburan malam di hotel berbintang dinilai bertolak belakang dengan identitas Serang sebagai Kota Santri, Jawara dan Kaum Intelektual.

Advokat PBH Tajusa Azhari, Cecep Azhar, menyebut kebijakan itu mengikis nilai sejarah dan keagamaan yang menjadi fondasi kota.

“Buruk tetaplah buruk, meskipun dikemas di hotel berbintang. Hiburan malam tidak sesuai dengan simbol Serang sebagai kota santri, jawara dan kaum intelektual,” kata Cecep azhar kepada media Senin, 18 Agustus 2025.

Menurut dia, julukan Kota Santri, Jawara dan kaum intelektual bukan sekadar sebutan atau slogan semata, melainkan cermin dari peran historis, de fakto dan de jure Serang sebagai pusat pendidikan Islam dan lahirnya tokoh-tokoh jawara, Ulama dan kaum cendikia pada masa Kesultanan Banten.

Baca Juga  Soal Pemakzulan Gibran, DPR RI Akui Sudah Terima Surat dari Forum Purnawirawan TNI

“Kota ini sejak dulu menjadi pusat pesantren dan penyebaran agama. Tidak pantas jika kini dipenuhi hiburan malam yang jelas bertolak belakang dengan nilai itu, (nilai agama dan Lingkungan) ” ujarnya.

Selain merusak citra kota, Cecep Azhar menilai hiburan malam membawa dampak sosial: kebisingan, potensi peredaran minuman keras dan narkotika, hingga pergaulan bebas.

“Ini membuat orang tua waswas terhadap anak-anaknya. Lingkungan kehilangan rasa aman dan nyaman,” kata dia.

Cecep menegaskan, pengaturan hiburan malam hanya di hotel berbintang tidak lantas menghapus sisi negatifnya.

Baca Juga  WNA Rusia-Ukraina di Bali Kompak Jadi Partner Kejahatan Narkotika

“Label berbintang tidak menjadikan praktik di dalamnya bermakna positif. Justru merusak marwah Kota Santri dan kaum intelektual agamis,” ucapnya.

Ia mengingatkan Pemkot Serang agar menutup sepenuhnya izin hiburan malam demi menjaga jati diri kota.

“Kita harus menghormati para pendiri Serang. Kalau dibiarkan, generasi ke depan bisa kehilangan arah dari nilai agama dan budaya yang diwariskan,” tuturnya.

Kata diam Kota Serang harus dijaga sepenuh hati.

“Mari kita jaga dengan baik kalau bukan kita siapa lagi yang menjaganya, kita ciptakan generasi tanggu dan emas (The Future Golden Generation) atau (The Make Intelektual Religius),” ujar Cecep Azhar.(red)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Bendahara Desa Petir Diduga Bawa Kabur Dana Desa, Plt. Kadis Berharap Tidak Terjadi Di Desa Lain

Daerah

Kampung Bhayangkara Pangan Mandiri Dilaunching, Embay: Pangan Harta Karun Manusia

Hukrim

Dirut Salah Satu BUMD Ditahan, Ini Kata Bupati Serang Ratu Zakiyah

Hukrim

Kasus Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta

Hukrim

Zona Klinik Hukum Zakiah Didatangi Warga Korban Dugaan Penyimpangan PTSL Minta Pendampingan

Hukrim

Baru Diresmikan, Layanan Bantuan Hukum Zakiah Terima 1 Laporan Warga Ciruas Dugaan Penganiayaan

Hukrim

Zakiah Gandeng Cecep Azhar Beri Layanan Bantuan Hukum Gratis bagi Warga Kab Serang

Hukrim

Kabag Hukum Beberkan 3 Alasan 8 Pulau Masuk Wilayah Kabupaten Serang