SERANG, PUBLISIA.ID — Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PB MA) yang juga Dewan Pertimbangan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten, KH. Embay Mulya Syarief, menegaskan pentingnya pendidikan akhlak bagi para santri di seluruh pondok pesantren di Banten.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan pada kegiatan Rapat Koordinasi dan Silaturahim FSPP se-Provinsi Banten yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Banten dan dihadiri oleh perwakilan FSPP dari delapan kabupaten/kota di Banten.
Dalam arahannya, Kyai Embay mengingatkan bahwa tujuan utama penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.
Ia menekankan agar FSPP Banten tidak hanya fokus pada penguatan aspek keilmuan semata, melainkan juga harus berkomitmen membentuk karakter santri yang berakhlak mulia.
“Kita semua berasal dari Allah dan pasti akan kembali kepada-Nya. Kita ini bukan penduduk bumi, kita adalah penduduk syurga. Selama menunggu di muka bumi ini, kita diwajibkan untuk mengumpulkan bekal untuk mudik ke syurga,” ungkap Kyai Embay dengan penuh makna, Sabtu (5/7/2025).
Ia juga mengingatkan agar umat Islam tidak menjadikan dunia sebagai tujuan akhir.
“Jangan jadikan dunia sebagai tujuan akhir, karena kita pasti akan melanjutkan perjalanan ke kampung halaman kita yang sesungguhnya, yaitu akhirat,” tegasnya.
Menurut Kyai Embay, seluruh rangkaian ibadah dalam Islam pada hakikatnya bertujuan untuk membentuk karakter yang baik.
“Seluruh tujuan ibadah umat Islam adalah karakter. Tidak ada gunanya kesalehan ibadah jika karakternya buruk. Itulah yang harus menjadi fokus pendidikan kita di pondok pesantren,” pesannya.
Kegiatan Rakor dan Silaturahim FSPP se-Provinsi Banten ini menjadi ajang konsolidasi penting bagi seluruh pondok pesantren di Banten dalam menyatukan visi untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara keilmuan, tetapi juga mulia dalam akhlak dan perilaku.