Home / Nasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:58 WIB

Dikunjungi Bupati, Kepala Desa Suheli Berharap Wisata Bendungan Sindangheula Dibuka Untuk Umum

SERANG, PUBLISIA.ID – Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, kembali menyalurkan bantuan sosial berupa 500 paket sembako kepada masyarakat Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, pada Minggu (12/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Serang ke-499.

Diketahui selain menyerahkan bantuan, Bupati Zakiyah juga berkesempatan berdialog langsung dengan warga, mendengarkan aspirasi serta berbagai usulan pembangunan di tingkat desa. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak saat Bupati berinteraksi dengan masyarakat.

Sementara itu, ditemui seusai acara, Kepala Desa Sindangheula, Suheli, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan kepedulian Bupati kepada warganya.

“Atas nama pemerintah desa dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati yang telah berkenan hadir serta memberikan bantuan sembako kepada warga kami. Alhamdulillah masyarakat sangat senang dan antusias dengan kehadiran beliau,” ujar Suheli.

Baca Juga  DPMPTSP Kabupaten Serang Terapkan Lima Langkah Permudah Perizinan Sebagai Pelayanan Prima

Dalam kesempatan tersebut, Suheli juga menyampaikan sejumlah aspirasi dan program prioritas desa, di antaranya pengembangan wisata Bendungan Sindangheula, perbaikan rumah tidak layak huni, serta penguatan program pengelolaan sampah dan UMKM.

“Kami berharap Bendungan Sindangheula dapat segera dibuka untuk wisata umum. Potensi ini sangat dinantikan oleh masyarakat, dan kami memohon dukungan dari Ibu Bupati beserta jajaran agar dapat difasilitasi,” jelasnya.

Terkait bidang sosial dan ekonomi, Suheli mengungkapkan masih terdapat sekitar 30 rumah tidak layak huni di desanya yang membutuhkan bantuan pemerintah.

Selain itu, pihaknya juga berharap dukungan Pemkab Serang untuk mengembangkan program pengelolaan sampah desa melalui SPS (Sindangheula Peduli Sampah) yang memanfaatkan sampah organik menjadi maggot dan sampah plastik menjadi paving block.

Baca Juga  Inflasi Gelar: Reformasi Kurikulum Perguruan Tinggi dan Tantangan Pasar Kerja

“Kami juga memiliki beberapa UMKM, seperti produk sapu lidi dan kerajinan lokal lainnya. Harapannya, produk-produk ini bisa masuk ke pasar modern atau supermarket dengan fasilitasi dari dinas terkait, karena selama ini baru sebatas sosialisasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Suheli menjelaskan bahwa pemerintah desa juga berupaya membantu promosi produk UMKM melalui situs web desa serta memberikan pendampingan terkait akses permodalan dari perbankan.

Di akhir wawancara, Suheli menyampaikan harapan agar pembangunan di desanya terus berjalan sejalan dengan visi dan misi desa.

“Harapan kami ke depan adalah membangun Desa Sindangheula dengan sumber daya manusia yang unggul, pembangunan fisik yang kuat, serta peningkatan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Nasional

Wankai Group Resmi Investasi di Cilegon, Walikota Robinsar: Peluang Kerja Baru untuk Masyarakat

Nasional

Peringati HAKORDIA 2025, Pemkot Cilegon Mengajak Pemangku Kepentingan Perkuat Komitmen Bersama

Nasional

Wagub Banten: Jabatan Harus Menjadi Sumber Manfaat bagi Masyarakat

Nasional

Anggota Komisi X DPR RI Furtasan: Negara Bisa Bebaskan UKT Mahasiswa Korban Bencana

Nasional

Peringati Hakordia 2025, KPK Luncurkan Program E-Learning Integritas ASN

Nasional

Pemkab Serang Terima Bantuan Penanganan Sampah Budidaya Magot dari Patra Anyer Hotel

Nasional

PT SCTK Gelar Customer Appreciation & Business Gathering 2025, Kolaborasi dengan Bank Mandiri Hadirkan Program Virtual Account

Nasional

Tinjau Curug Cimanggung, Gubernur Andra Soni Prioritaskan Infrastruktur Wisata Lewat Program ‘Bang Andra’