SERANG, PUBLISIA.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), K.H. Embay Mulya Syarief, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas terbentuknya Kementerian Haji dan Umroh Republik Indonesia.
Kementerian baru bentukan Presiden Prabowo Subianto itu baru saja diresmikan setelah RUU Haji disahkan menjadi undang-undang (UU).
Menurut Kiai Embay, hadirnya kementerian baru ini merupakan langkah strategis dan bersejarah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada umat Islam, khususnya jamaah haji dan umroh Indonesia.
“Kami dari Mathla’ul Anwar menyambut gembira dan mengapresiasi terbentuknya Kementerian Haji dan Umroh,” kata Kiai Embay.
Kata Kia Embay lagi, kementerian baru ini adalah jawaban dari aspirasi umat agar penyelenggaraan ibadah haji dan umroh agar semakin profesional, transparan, dan menempatkan jamaah sebagai prioritas utama.
Ia menambahkan, Kementerian Haji dan Umroh diharapkan mampu menghadirkan pelayanan yang lebih fokus, cepat, dan terintegrasi.
Hal itu penting agar dapat mengurangi berbagai kendala yang selama ini dihadapi jamaah, baik dalam proses administrasi maupun pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Lebih jauh, Kiai Embay menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, ormas Islam, dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan kementerian baru ini.
“Kementerian ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik umat. Oleh karena itu, Mathla’ul Anwar siap berkolaborasi dan memberi kontribusi dalam rangka mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan haji dan umroh,” imbuhnya.
Dengan terbentuknya Kementerian Haji dan Umroh, PBMA berharap pelayanan haji dan umroh semakin berkeadilan, merata, serta dapat memberikan keberkahan bagi bangsa dan umat Islam di Indonesia. (red)